Rabu, 27 November 2013

Renungkanlah, Kisah Nyata Pemandangan Sakaratul Maut Ini…


Tatkala masih di bangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar do’a ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.
Aku sungguh heran. Bahkan hingga aku berkata kepada diri sendiri: “Alangkah sabarnya mereka…setiap hari begitu…benar-benar mengherankan!”

Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin, dan itulah shalat orang-orang pilihan…Mereka bangkit dari tempat tidumya untuk bermunajat kepada Allah.Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah. Padahal berbagai nasihat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu.

Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan ke kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.

Di sana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur’an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.

Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Pekejaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.

Aku bingung dan sering melamun sendirian…banyak waktu luang…pengetahuanku terbatas.

Kamis, 14 November 2013

12 Persamaan Syi'ah dengan Yahudi

1. Yahudi telah mengubah-ubah Taurat, begitu pula Syiah, mereka punya Al-Qur’an hasil kerajinan tangan mereka yakni “Mushaf Fathimah” yang tebalnya 3 kali Al-Qur’an kaum Muslimin. Mereka menganggap ayat Al-Qur’an yang diturunkan berjumlah 17.000 ayat, dan menuduh sahabat menghapus sepuluh ribu ayat lebih.

2. Yahudi menuduh Maryam yang suci berzina (QS. Maryam: 28), Syiah melakukan hal yang sama terhadap istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ‘Aisyah —radhiallahu ‘anha— sebagaimana yang diungkapkan Al-Qummi (pembesar Syiah) dalam Tafsir Al-Qummi (II/34).

3. Yahudi mengatakan, “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka melainkan hanya beberapa hari saja.” (QS. Al-Baqarah: 80). Syiah lebih dahsyat lagi dengan mengatakan, “Api neraka telah diharamkan membakar setiap orang Syiah,” sebagaimana tercantum dalam kitab mereka yang dianggap suci Fashl Kitab (hal.157).

Isyarat Umur Bumi dalam Al-Qur'an

Sungguh mulia kata-kata dalam Al-Qur'an. Tidak hanya arti kata-katanya yang tinggi, penggunaan bahasa yang tepat, kata-kata dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam susunan sistematis dan cermat. Satu contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an menceritakan tentang perihal tersebut tersebut ? dan bagaimanakah sistematika rinciannya ?

Seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT. yang mulia. Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tidak pernah menyebut kata 'bumi' lebih dulu dari pada 'langit' dalam setiap firman-Nya, Allah SWT. selalu menyebut kata 'langit' lebih dahulu dari 'bumi'. Seperti pada contoh firman di bawah ini :

"Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. Al-Sajdah 32:4)

Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam" (QS. Al-Fushshilat 41:9)

Itu adalah satu firman dari banyak firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an yang memposisikan kata 'langit' sebelum 'bumi'. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata' langit' dari pada 'bumi' dalam setiap firman-Nya? ternyata setelah tim MoslemHytech menelusuri dan mengaitkan antara fakta dengan Al-Qur'an, maka tim MoslemHytech menemukan keterkaitan yang sangat mengejutkan sekaligus membuat takjub. Betapa tidak, ternyata menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut 'langit' dalam bahasa Al-Qur'an memang lebih 'tua' dari bumi. Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4), serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut para ahli Geologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar 4,56 × 109 tahun. Kembali ke Al-Qur'an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau 'langit' versi Al-Qur'an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur'an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan ?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur'an. Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Qur'an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat. Wallahu'alam Bissawab - See more at: http://muslimina.blogspot.com/2013/11/isyarat-umur-bumi-dalam-al-quran.html#sthash.ZfeusKQZ.dpuf

Sungguh mulia kata-kata dalam Al-Qur'an. Tidak hanya arti kata-katanya yang tinggi, penggunaan bahasa yang tepat, kata-kata dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam susunan sistematis dan cermat. Satu contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an menceritakan tentang perihal tersebut tersebut ? dan bagaimanakah sistematika rinciannya ?

Seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT. yang mulia. Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tidak pernah menyebut kata 'bumi' lebih dulu dari pada 'langit' dalam setiap firman-Nya, Allah SWT. selalu menyebut kata 'langit' lebih dahulu dari 'bumi'. Seperti pada contoh firman di bawah ini :

Selasa, 12 November 2013

Lima Hal yang Tak Boleh Dikatakan kepada Anak

Anak adalah cermin yang sangat jujur. Mereka menyerap apa adanya semua perkataan dan tindak-tanduk kita, orang dewasa di sekitarnya. Maka dari itu ada beberapa hal yang kita harus hindari untuk mengatakannya kepada mereka. Berikut lima di antaranya:


“Aku tidak peduli.”

Anak kecil senang bercerita tentang segala sesuatu. Tentang pembicaraan mereka dengan teman-temannya, bentuk awan yang mereka rasa mirip dengan ular laut, alasan mereka menekan seluruh isi pasta gigi ke dalam bak mandi.

Minggu, 10 November 2013

Cara Unik Semut dalam Reproduksi

Tidak seperti kebanyakan binatang lainnya, semut memiliki cara unik dalam menghasilkan keturunan. Praduga bahwa mereka adalah binatang aseksual sepertinya harus ditimbang ulang. Pasalnya, ada beberapa penelitian yang menyebut bahwa mereka juga kawin.
Koloni semut dibagi menjadi beberapa kasta. Ada kelas pekerja, tentara, drone alias pejantan, dan ratu. Dari situ muncul pertanyaan, siapa yang paling berperan dalam proses reproduksi?

Inilah Ukuran Baju Nabi Adam, Sang Manusia Pertama

Siapa manusia pertama di dunia? Semua pasti menjawab Adam.  Ya! Dari anak kecil hingga dewasa tak akan membantah jika Adam adalah manusia di zaman awal penciptaan.

Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, dari Rasulullah saw, bersabda: “Allah menciptakan Adam dan tingginya 60  dzira” (hasta).
Kemudian Allah berfirman kepada Adam:“Pergilah, ucapkan salam kepada mereka para malaikat”.

“Lalu dengarlah salam mereka kepadamu, sebagai salammu dan salam keturunanmu!’ Maka Adam berkata: “Assalamu’alaikum”.   Malaikat-malaikat Allah menjawab:  Assalaamu’alaika warahmatullah”.

KISAH TITANIC TENGGELAM DALAM SURAH YASSIN



Siapa yang tidak tahu tentang kisah tragik kapal RMS Titanic tenggelam di tengah laut Atlantik Utara tahun 1912.

Ramai sedia maklum bahawa kapal gergasi yang paling mewah ketika itu tenggelam kerana melanggar bongkah ais gergasi. Dengan sedikit sahaja kebocoran, kapal Titanic yang dibangun dalam waktu 3 tahun itu tenggelam dalam waktu 3 jam saja.Ucaplah, SUBHANALLAH!
Tetapi para sarjana dan ilmuwan Islam terkemuka dunia yang mengkaji sejarah kapal itu menemui hasilnya yang amat mengejutkan. Baca balik Surah Yaasin ayat ke 41 hingga ayat ke 44 :